SEJARAH PEKON PANDAN SURAT

- Sejarah Singkat Desa Pandan Surat
Pada awalnya pekon Pandan Surat merupakan salah satu dusun dari Pekon Sukoharjo II yang disebut dengan dusun “Sukototo” yang bila diterjemahkan kedalam Bahasa Jawa artinya adalah “Suka Menata” . Hal itu dimaksudkan bahwa warga Sukototo adalah warga yang suka menata diri dan lingkungan kearah yang lebih baik. Pada waktu itu kedudukan seorang dusun yaitu bapak Hadi Sutrisno yang setara dengan jabatan kepala Pekon saat ini.
Semakin lama populasi penduduk semakin meningkat mobilitas penduduk pun semakin luas, maka pemerintah kabupaten memberi kebijakan berupa pemekaran. Akhirnya dusun Sukototo beralih menjadi sebuah pekon yang diberi nama “Pandan Surat”.
Nama Pandan Surat sendiri diambil dari sebuah kisah yang terjadi di desa tersebut. Konon katanya, desa tersebut memiliki tanaman "Pandan" yang sangat banyak, sehingga warganya yang penuh kreatifitas menjadikan daun pandan menjadi media "Surat". Surat itulah yang menjadi alat komunikasi bagi warganya di kala teknologi belum berkembang.
Pekon Pandan Surat terus berkembang hingga saat ini telah terbagi menjadi 5 Dusun dan telah mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak 7 kali.
Berikut ini merupakan nama-nama Kepala Pekon yang pernah menjabat di Pandan Surat:
NO. |
NAMA KEPALA PEKON |
TAHUN MEMERINTAH |
1 |
Hadi Sutrisno |
1942-1955 |
2 |
Hadi Suyono |
1955-1971 |
3 |
Pawiro Taruno |
1971-1973 |
4 |
Syamsi |
1974-1979 |
5 |
Syamsi |
1979-1987 |
6 |
M.Suwito |
1988-1997 |
7 |
Sakiman |
1998-2006 |
8 |
Haeruddin |
2007-2012 |
9 |
Haeruddin |
2013-2018 |
10 |
Haeruddin |
2019-2026 |
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin